Desain Rumah Bambu
Bambu adalah bahan bangunan yang dapat diperbaharui dan banyak tersedia di Indonesia. Dari sekitar 1.250 jenis bambu di dunia, 140 jenis atau 11% nya adalah spesies asli Indonesia. di Indonesia sudah lama memanfaatkan bambu untuk bangunan rumah, perabotan, alat pertanian, kerajinan, alat musik, dan makanan. Namun, bambu belum menjadi prioritas pengembangan dan masih dilihat sebagai "bahan milik kaum miskin yang cepat rusak"..
This is default featured post 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured post 4 title
dunia ini bagai selembar kertas putih, memerlukan warna-warni yang indah.
This is default featured post 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Selasa, 19 Juli 2011
Mempercantik Rumah Dengan Dana Minimalis
Kamis, 14 Juli 2011
Herman Thomas Karsten
Senin, 04 Juli 2011
Tempatkan Ventilasi Udara pada Bagian Atas Dinding
Jika ingin udara ideal mengalir lancar, kita mesti mengetahui dari mana arah angin yang paling sering menerpa rumah. Dari sini kita dapat menentukan posisi bukaan dan taman sebagai jalan masuk udara.
Untuk mengakali agar angin masuk ke dalam bangunan, salah satunya, dengan memodifikasi temperatur di lingkungan rumah. Tujuannya untuk memancing angin bergerak ke arah bangunan.
Modifikasi dapat dilakukan dengan cara menanam pohon rindang di salah satu sisi dekat bangunan. Fungsinya untuk menyaring dan mendinginkan udara yang mengalir menuju rumah. Lokasi pohon sebaiknya memotong aliran angin yang langsung menerpa bangunan.
Begitu memasuki kaveling rumah, angin biasanya bergerak horizontal. Angin dari luar mengalir ke dalam melalui bukaan-bukaan. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah di mana dan bagaimana menempatkan bukaan-bukaan itu? Bukaan itu, antara lain berupa jendela, lubang angin, pintu, skylight, serta lubang di atap dan plafon.
Jendela sebaiknya ditempatkan saling berhadapan, sehingga arus udara dapat mengalir ke seluruh ruangan. Ini agar arus angin dapat leluasa menjelajahi ruangan tanpa banyak halangan atau belokan. Kecepatannya pun maksimal. Di samping bukaan jendela, yang mendukung kecepatan aliran udara adalah lubang-lubang ventilasi.
Aliran udara ternyata juga ada yang bergerak vertikal. Ini karena bagian atas rumah cenderung lebih panas dari bagian bawah disebabkan pergerakan udara panas ke atas dan pemanasan bangunan oleh sinar matahari. Agar udara panas ini dapat keluar, tempatkan lubang angin di bagian atas rumah. Dengan demikian, udara panas bisa terbuang digantikan udara yang lebih dingin dari bagian bawah rumah. Penempatan lubang angin di atas ini cocok untuk rumah mungil dan rumah berlantai dua atau lebih.
sumber : http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Tips/Aplikasi/Tempatkan-Ventilasi-Udara-pada-Bagian-Atas-Dinding