Follow This Blog

Desain Rumah Bambu

Bambu adalah bahan bangunan yang dapat diperbaharui dan banyak tersedia di Indonesia. Dari sekitar 1.250 jenis bambu di dunia, 140 jenis atau 11% nya adalah spesies asli Indonesia. di Indonesia sudah lama memanfaatkan bambu untuk bangunan rumah, perabotan, alat pertanian, kerajinan, alat musik, dan makanan. Namun, bambu belum menjadi prioritas pengembangan dan masih dilihat sebagai "bahan milik kaum miskin yang cepat rusak"..

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

dunia ini bagai selembar kertas putih, memerlukan warna-warni yang indah.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 19 April 2010

Rumah Mungil bukan Rumah Sempit

Terbatasnya lahan di daerah perkotaan membuat harga rumah di daerah perkotaan cukup mahal sehingga banyak orang yang hanya mampu membeli rumah dalam ukuran mungil. Rumah-rumah yang dibangun di kompleks perumahan umumnya berukuran kecil. Rumah mungil atau rumah kecil dibuat untuk menyiasati terbatasnya lahan yang ada. Akibatnya, mungkin Anda merasa rumah Anda sempit dan tempat yang tersedia di dalam rumah serba terbatas, misalnya untuk meletakan perabot rumah tangga dan furnitur. Hal ini bisa jadi membuat Anda merasa tidak nyaman di rumah sendiri. Jika hal ini tengah Anda rasakan atau Anda tengah merencanakan membangun rumah di lahan yang tidak luas, dengan siasat yang tepat, permasalahan rumah mungil atau rumah kecil dapat disingkirkan.




Beberapa tips berikut ini dapat diterapkan untuk membuat ruang di dalam rumah menjadi lebih lapang. Hasilnya, Anda akan menikmati suasana di dalam rumah yang lebih lega.
  • Atap yang tinggi

    Jika ruangan Anda terbatas luasnya, dengan membuat atap lebih tinggi dapat memberi kesan ruang lebih lega karena adanya cukup ruang ke atas.
  • Kurangi Sekat

    Sekat antar ruangan dapat membuat rumah terasa tidak lapang. Untuk itu, Anda dapat mengurangi penggunaan sekat. Misalnya tips berikut bisa diterapkan yaitu menghilangkan sekat antara ruang makan dengan dapur.
  • Cahaya

    Ruangan yang terang dapat menjadi salah satu cara agar ruangan lebih terlihat luas. Maka, buatlah ruangan rumah Anda dengan pencahayaan yang cukup terang.
  • Warna cerah

    Cat rumah, warna gorden atau furnitur sebaiknya menggunakan warna-warna yang terang. Warna putih pada tembok dapat menjadi salah satu pilihan untuk ruangan yang sempit. Atau jika Anda ingin menggunakan wallpaper pada dinding, pilihlah wallpaper dengan motif kecil.
  • Jendela besar

    Agar pandangan lebih luas, Anda dapat menggunakan jendela ukuran besar pada bagian depan rumah. Dengan demikian, penghuni rumah dapat melihat area yang luas di luar rumah dengan mudah seperti taman atau jalan. Hal ini akan memberi kesan luas.
  • Cermin

    Penggunaan cermin merupakan hal yang paling sering digunakan untuk memberi kesan luas pada ruangan. Dengan cermin, Anda seolah-olah memiliki ruangan yang dua kali lebih besar karena pantulannya.
  • Pilih Furnitur dengan Tepat

    Memilih furniture seperti kursi, meja atau rak harus disesuaikan pada rumah yang mungil. Karena terbatasnya besar ruangan, maka pilihlah furniture yang simpel dan dalam ukuran yang kecil. Lalu cobalah pilih furnitur dengan warna yang menyerupai warna cat rumah Anda. Selain menghemat tempat, ini juga dapat membuat kesesuaian yang baik dengan ukuran ruangan. Warna yang menyerupai cat tembok akan membuat kesan lebih luas.

    Anda dapat pula memilih furniture multi fungsi. Misalnya meja yang juga dapat berfungsi sebagai kursi dengan menambahkan jok pada bagian atasnya. Furnitur lainnya misalnya ranjang di mana pada bagian bawahnya dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan.

    Yang tidak kalah pentingnya adalah tata letak dari furnitur. Dengan posisi letak yang tepat dapat memberi ruang kosong pada ruangan.
  • Ruangan Multi Fungsi

    Untuk menyiasati rumah agar dapat memenuhi fungsi yang ada, jadikan sebuah ruangan menjadi multi fungsi. Misalnya, ruangan tamu yang juga berfungsi menjadi ruang keluarga. Hal ini akan membuat ruangan lebih besar jika dilakukan penggabungan beberapa ruangan sekaligus.
  • Manfaatkan Ruang Kosong

    Anda dapat memanfaatkan setiap bagian di rumah Anda yang masih kosong. Misalnya area di bawah tangga, biasanya kosong. Anda dapat meletakkan berbagai perlengkapan dan perkakas Anda di area bawah tangga.

Jumat, 16 April 2010

Sejuk Tanpa AC


















Bukan hal yang mustahil menciptakan rumah sejuk tanpa AC. Lebih hemat listrik dan ramah lingkungan. Simak beberapa kiatnya di sini.
Iklim tropis Indonesia yang cenderung panas, terlebih lagi di area perkotaan, membuat Air Conditioner (AC) menjadi kebutuhan. Rasanya mustahil memiliki rumah tinggal yang sejuk dan nyaman, tanpa kehadirannya. Dengan berkembangnya isu lingkungan, seperti pemanasan global, pemakaian AC pun menjadi salah satu yang memberi dampak negatif. Terutama dalam hal penggunaan energi listrik. Mengapa tidak mulai sekarang kita kurangi bahkan hilangkan sama sekali penggunaan AC. Tips untuk membuat rumah sejuk tanpa AC, sebagai berikut:. Maksimalkan bukaan dan ventilasi, untuk menciptakan rumah yang nyaman, sejuk, sekaligus sehat, aliran sirkulasi udara yang baik menjadi syarat mutlak. Sirkulasi udara yang seperti itu bisa didapat dengan menyediakan bukaan atau ventilasi yang cukup. Sehingga aliran udara masuk dan keluar, seimbang. Minimalkan masuknya cahaya matahari siang Di siang hari, saat matahari bersinar sangat terik, usahakan tidak terlalu banyak cahaya yang masuk. Pasalnya, cahaya matahari siang bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan suhu ruangan. Salah satu caranya, lengkapi jendela dengan window shade. Window shade akan membantu mengurangi jumlah cahaya yang masuk. Sehingga dapat meminimalisasi meningkatnya suhu ruangan. Jarak plafon dengan lantai cukup tinggi Jarak ideal plafon dan lantai adalah 2,75m-4m. Bahkan ada pula beberapa hunian meninggikan plafon hingga 6m, pada beberapa ruangan. Hal ini disebabkan, ketinggian plafon memberikan ruang yang cukup untuk perputaran dan pertukaran udara. Selain itu, ia juga bisa mengurangi panas ruangan, yang diakibatkan mengalirnya endapan panas dari ruang bawah atap ke dalam ruangan. Gunakan material atap yang memantulkan panas Panas yang ditimbulkan dari masuknya cahaya matahari, bukan hanya dari jendela, juga atap. Oleh sebab itu, pilih material atap yang dapat memantulkan panas. Genteng keramik misalnya. Atau bisa juga menambahkan material insulasi pemantul dan peredam panas. Buat kolam atau taman di area dalam rumah (innercourt) Kolam dan taman dapat membantu menurunkan suhu ruangan. Agar tidak membuat udara dalam ruangan menjadi lembap, usahakan tetap ada sinar matahari yang masuk ke dalam innercourt. Salah satu caranya dengan memberi bukaan yang cukup di bagian atap, misalnya. Dengan demikian tetap terjadi pertukaran udara yang baik, dari dalam ke luar dan sebaliknya.

Salah kaprah minimalis dalam arsitektur

















Saat ini kata minimalis begitu sering kita dengar, terutama jika berhubungan dengan arsitektur. Konsep minimalis adalah sebuah konsep yang mengutamakan kemurnian dan kesederhanaan bentuk maupun fungsinya. Konsep rumah minimalis bertujuan meningkatkan nilai seuatu ruang keseluruhan. Konsep rumah minimalis bertujuan meningkatkan nilai suatu ruang keseluruhan (eksterior dan interior) dengan mengurangi segala sesuatu yang berlebih di dalam ruangan tersebut. Filosofi minimalis mewakili gaya hidup yang praktis, dinamis, ringkas, efektif dan efisien, yang diterapkan dalam semua aspek kehidupan termasuk arsitektur bangunan rumah tinggal.
Tiga hipotesis berkenaan dengan awal mula minimalis dalam sektor desain dan arsitektural : 1. minimalis kurang berhasil sebelum tahun 1980-an 2. minimalis lahir dari krisis ekonomi, dibuatah bangunan sederhana 3. minimalis selalu bisa berganti-ganti dengan ornamentasi estetik dipengaruhi oleh naik turunnya perekonomian. Konsep minimalis antara wilayah barat dan timur agak berbeda. Konsep minimais barat cenderung kepada rasional fungsional yang menekankan fungsi ruang dan ekspresi kejujuran material. Sedangkan konsep minimalis timur sangat dipengaruhi filosofi Zen-Budhisme yang menekankan kesederhanaan, keselarasan, efisien dan efektif, dan menyimbolkan kekosongan dan keheningan agar setiap ruang tercipta jernih dan polos. Rumah minimalis mengedepankan aspek fungsional. tiap ruangnya memiliki fungsi yang jelas dan benar-benar diperlukan oleh penghuni. Pada umumnya, kriteria rumah minimalis antara lain adalah garis-garis lurus dan bidang-bidang datar yang mulus, pertemuan bidang serba siku tegak lurus, material, pencahayaan, pengulangan dan sirkulasi ringkas dan optimalisasi multifungsi ruang. Bentuk dan ruang geometris sederhana, kokoh dan kuat dengan ruang-ruang kosong (sedikit ornamen dan perabotan). Pemakaian material-materialnya tampil murni. Saat ini arsitektur minimalis menjadi salah kaprah, menjadi barang dagangan yg “laris manis” ditangan developer. Banyak bangunan yang dilabeli minimalis, sebenarnya tidak minimalis. Asal bangunan bergaris-garis, ada unsur kotak, cat tembok abu-abu, maka bangunan itu minimalis. Anehnya lagi, bangunan yang dilabeli minimalis itu dicat berwarna-warni. Padahal sebenarnya, minimalis tidak menggunakan banyak warna, cenderung monochrome, tidak banyak jenis material yang digunakan, cenderung satu nada, bahkan jika ada beda jenis bahan, maka perbedaan hanya terlihat melalui texture, warna tetap sama. Minimalis tidak kreatif, tapi itu merupakan tantangan bagi arsitek untuk membuat sesuatu yang benar-benar minimal dengan hasil maksimal. Inti dari minimalisme itu sebenarnya adalah mendapatkan ‘hasil maksimal dari sesuatu yang minimal. Pada akhirnya nilai keindahan rumah minimalis tidak lagi mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi lebih bermakna kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang yang diciptakan.

Kamis, 15 April 2010

Tips Merancang Rumah Minimalis













Rumah minimalis sangat diminati oleh masyarakat yang serba praktis sekarang ini. Bagaimana cara memilih furniture dan aksesori yang tepat untuk rumah minimalis Anda?
Mempertahankan unsur praktis dan fungsional menjadi kunci dasar dalam mendandani rumah minimalis.
Pemilihan bahan yang tepat dapat mengentalkan konsep minimalis yang ingin dihadirkan. Furniture kaca misalnya yang dipadu dengan aluminium atau besi tempa termasuk jenis furniture yang banyak digunakan. Selain bentuknya yang simpel, perawatannya pun relatif mudah dilakukan.
Gorden pun mampu mendukung kesan yang ingin ditampilkan dalam ruangan. Dengan jenis roman blind, misalnya yang bersifat ringan sekaligus mampu memberi kesan dinamis dalam ruangan yang minimalis.
Desain dengan presisi yang tegas juga menjadi ciri khas pada arsitektur maupun furniture minimalis. Oleh karena itu, pilih meja atau kursi yang memiliki desain sederhana, sedikit, atau tanpa ornament. Dengan ornament yang minim tersebut, dapat memudahkan perawatan dan ruangan terksesan lebih lega sehingga cocok bila diterapkan pada rumah minimalis yang mungil.
Pemilihan warna dan corak pun harus diperlihatkan dengan cermat, di mana corak bunga-bunga atau warna-warni yang terlalu ramai kurang cocok bila dipadukan dalam rumah minimalis. Pertahankan nada warna setiap kali menambah atau mengganti aksesori dan furniture dalam satu ruangan.
Tata setiap aksesori dan furniture dengan cermat, namun usahakan agar ruangan tidak berkesan terlalu penuh karena justru dapat menegaskan kesan minimalis yang ingin diciptakan. Contohnya penataan pigura foto menggunakan pigura yang lebih besar namun dalam jumlah sedikit untuk memberi aksen dalam ruangan.

Selamat mencoba...!

Selasa, 13 April 2010

Harmonisasi warna, Garis dan Bidang pada karya-karya De Stijl




































Spirit seni dengan nilai universal, adalah pemikiran baru yang dilontarkan oleh De Stijl. Nilai- nilai individual di masa lalu, diganti dengan nilai- nilai yang bersifat universal.


Spirit De Stijl – De Stijl adalah sebuah kelompok seni di awal abad ke-20. Bagi mereka, kehancuran dan kerusakan yang diakibatkan oleh Perang Dunia I dan dominasi industrialisasi yang indentik dengan ketepatan merupakan titik awal menuju jaman baru dengan spirit seni yang baru pula. Pelukis Theo van Doesburg dan Piet Mondrian sebagai tokoh gerakan ini, menerbitkan sebuah majalah yang bernama De Stijl (The Style) di tahun 1917 di Leiden. Melalui majalah ini, mereka mempublikasikan pemikiran seni mereka untuk abad baru yaitu Abad Mesin.
Bagi De Stijl, komposisi abstraklah yang dapat memenuhi nilai universal. Secara visual, segala sesutu diekspresikan dalam elemen bentuk yang paling dasar yaitu warna, garis, bidang bertikal dan horizontal. Yang unik, De Stijl hanya menggunakan warna murni, yaitu merah, kuning, dan biru. Sedangkan warna hitam, putih dan abu-abu digunakan sebagai warna kontras. Komposisi abstrak warna, garis, dan bidang yang menjadi karakter dari De Stijl, baik dalam bentuk lukisan, furnitur maupun arsitektur.
Seni Lukis Abstrak De Stijl - Mengingat spirit ini dipelopori oleh pelukis, tidaklah mengherankan pada awal eksistensinya spirit seni baru De Stijl diwujudkan dalam bentuk lukisan sang tokoh, Theo van Doesburg dan Piet Mondrian. Contohnya,dalam lukisannya, Theo van Doesburg mengabstrasikan irama dinamis dari sebuah tarin dalam komposisi garis- garis vertikal dan horizontal.
De Stijl dan Furnitur – Seiring dengan perjalanan waktu, sprit De Stijl semakin mengilhami jiwa seni para seniman lainnya yang tergabung di dalamnya. Adalah Gerit Rietveld yang menerapkan spirit De Stijl dalam furniture. Beberapa karyanya dalah Red Blue Chair (1923) dan Berlin Chair (1923). Komposisi furnitur- furnitur ini memberi kesan ringan.
De Stijl dan Arsitektur - Dalam bidang arsitektur, Schroder house di Utrecht karya Gerit Rietveld dan Cafe de Unie di Rotterdam karya JJP. Oud merupakan realisasi spirit De Stijl dalam arsitektur yang sangat menarik. Keduanya bagaikan lukisan abstrak De Stijl yang direalisasikan dalam bentuk bangunan, yang merupakan komposisi bidang, garis dan warna.

Jejak Pengaruh De Stijl – Wafatnya sang tokoh, Theo van Doesburg di tahun 1931, tidak membuat pengaruh De Stijl menghilang. Hasil kunjugan dan pameran ke beberapa negara di Eropa membawa hasil. Salah satu contoh jejak pengaruhnya ada pada Bauhaus, sebuah sekolah desain yang paling terkenal di abad ke 20. Sekolah yang didirikan pada tahun 1906 ini juga berkeinginan menandai jaman baru dengan spirit yang baru pula. Ketika sekolah ini ditutup oleh NAZI pada tahun 1933, para tokoh Bauhaus pergi ke Amerika. Ada yang menjadi pendidik dan ada juga yang menjadi arsitek. Hal ini secara tidak langsung membuat spirit De Stijl berakumulasi dengan pemikiran- pemikiran tokoh Bauhaus. Dan menjadi inspirasi dalam pencarian arsitektur baru pada jaman baru.

Senin, 12 April 2010

Minimalis VS Maksimalis









Ditengah dominasi Minimalis, yang tumbuh di tahun 1990-an, ada sebuah trend yang merebak di tahun 2000-an, yaitu maksimalis. Dari namanya saja, sudah terasa adanya kontradiksi diantara keduanya. Spirit simplicity dari minimalis ” Less is more ” yang diungkapkan oleh arsitek Mies van der Rohe di tahun 1920-an, di tanggapi oleh spirit maksimalis ” More is never enough ” atau “ more is more “. Dalam dunia arsitektur, Minimalis sebenarnya bukan hal baru. Minimalis berakar pada awal abad 20 dimana dunia tengah memasuki abad Modern. Kemajuan teknologi dan kebutuhan hidup baru, menuntut arsitektur baru yang sesuai dengan keadaan jaman pada saat itu.
Sebagai contoh, sebelum material konstruksi baja dan beton ditemukan, bangunan mempuyai ketinggian yang relatif lebih rendah, tatanan ruang dalam yang bersekat- sekat dengan dinding tebal. Namun, ketika material baja dan beton ditemukan, ruangan yang lebar, luas tanpa sekat, penggunaan kaca dengan bidang yang lebar ataupun gedung pencakar langit bukan sesuatu yang tidak mungkin diwujudkan. Berbagai pemikiran baru dikemukakan. Salah satunya yang banyak diikuti atau dikembangkan oleh para arsitek di Eropa dan Amerika adalah pengintegrasian bentuk, fungsi dengan kemajuan teknologi dan anti dekorasi. Sebuah pemikiran yang bisa dianggap sebagai jalur tumbuhnya Minimalis. Lambat laut, pemikiran ini pun mendunia, dan dikenal sebagai International Style.
Di tahun 1970 an, orang jenuh akan gaya ini . Lahirlah Post Modern yang mengali kembali bentuk klasik. Tak bertahan lama, di tahun 1980 an kejenuhan timbul terhadap Post Modern. Lahirlah Dekonstruksi, yang menawarkan kompleksitas dalam mengolah bentuk geometris murni. Lagi- lagi kejenuhan datang, di tahun 1990 an orang kembali mencari kembali suatu yang esensial. Spirit Minimalis pun kembali digali. Jenuh dengan Minimalis yang ‘dingin’,di tahun 2000 an muncul Maksimalis.
Arsitektur dan Interior Minimalis
Spirit simplicity dalam Arsitektur Minimalis diekspresikan dalam bentuk geometris, garis elementer, penggunaan beton ekspos, anti dekorasi dan penggunaan warna putih yang dominan. Dalam tatanan interior, Minimalis ditandai dengan permainan ruang yang mengalir , dan pengunaan warna paduan putih dengan hitam, merah atau dengan material bersifat natural atau high-tech.
Penataan cahaya dan furniture dirancang menjadi satu kesatuan dengan bangunan. Sebagai contoh armatur lampu didisain sedemikian rupa sehingga idak terlihat. Yang diperlukan adalah efek cahaya dari lampu yang tersimpan ‘tersembunyi’. Sedangkan furniture berbau minimalis mempunyai tampilan yang mengkombinasikan antara fungsi, kenyamanan, keindahan, kekuatan serta memberi kesan ringan .
Arsitektur dan Interior MaksimalisBerlawanan dengan Minimalis, Maksimalis ‘bergerak’ lebih bebas. Kehadiran ornamen ataupun finishing yang eskprsesif pun bukan tindakan yang ‘salah’ dalam arsitektur maksimalis. Justru, permainan ornamen, warna, tekstur dan bentuk imajinatif menjadi ‘nyawa’ dalam arsitektur Maksimalis. Bagi furniture dengan spirit maksimalis, faktor fungsi, tidaklah ‘cukup’. Bentuk- bentuk yang penuh fantasi hadir didalam furniture maksimalis. Tak mengherankan apabila bahan, bentuk, warna yang ‘berani’ menjadi eksplorasi furniture maksimalis. Bahkan padu padan antara furniture ‘antik, classic’ dengan furniture yang ‘futuristik’ pun sah- sah saja dalam tatanan interior maksimalis.
Daftar Literatur
Halke Falkenberg, Encarna Castillo (Ed), Minimalism – Design Source, Loft Publications, Barcelona, Spain, 2004
Kliczkowski, H, Maximalism – Maximalismo, Loft Publications, Barcelona, Spain, 2003
Miller, Judith, Influential Style – From Baroque to Bauhaus and Beyond – Inspiration for Today’s Interiors, London, 2003
Widhiasih, Santi, Gaya Minimalis dalam Arsitektur, Kompas Minggu, 26 Februari 2006

Selasa, 06 April 2010

Desain Minimalis; sejarah, definisi dan kriterianya













Pada hakikatnya gaya arsitektur modern diawal perkembangannya adalah merupakan konsep tersendiri. Sejalan dengan penyebarannya di seluruh dunia dan pengaruk kemajuan baik teknologi, budaya yang lebih maka terjadilah pengembangan-pengembangan yang lebih daripada konsep modern seperti lahirnya konsep arsitektur postmodern, maksimalis dan Minimalis .

Postmodern adalah konsep arsitektur yang memadukan seni, ilmu pengetahuan, krajinan dan teknologi. Bangunan post modern dipandang lebih plural, dan beranekaragam dari konsep pendahulunya yaitu modern. Beberapa contoh bangunan postmodern tingkat dunia adalah Stadion Nasional Sarang Burung Cina.

Atau di Negara kita kadang istilah pos modern juga dipakai untuk istilah konsep arsitektur klasik modern, arsitektur modern etnik, arsitektur tradisional modern, arsitektur bali modern, dan sebagainya. Atau disebut jugadengan istilah modern kontemporer.

Adapun arsitektur minimalis juga merupakan pengembangan dari konsep modern. Sehingga para asritek sering menamakan konsep minimalis sebagai turunan dari arsitektur modern. Untuk memahami arsitektur minimalis kita bisa membandingkan dengan gaya arsitektur lain yaitu arsitektur maksimalis.

Arsitektur maksimalis bisa kita fahami sebagai sebuah karya yang melebih-lebihkan atau kadang masyarakat menilainya sebagai karya arsitektur yang norak.

Ada bebrapa unsur pokok terjadinya perkembangan seperti yang kita ulas diatas diantaranya adalah
Pertama.Tempat dimana arsitektur itu berkembang. Dalam unsur ini adalah sejalan dengan ilmu arsitektur bahwa lokasi atau letak lahan merupakan salahsatu unsur pokok dalam pertimbangan perancangan, Maka tidak diragukan dan harus bahwa konsep modern yang lahir di kawasan barat akan berbeda dengan konsep modern di Indonesia yang banyak perbedaan dari kondisi letak terutama geografis. Dan seharusnyalah Arsitektur Indonesia memiliki konsep tersendiri tentang arsitektur modern

Kedua. kemajuan teknologi. Dari kemajuan teknologi maka akan melahirkan konsep-konsep yang baru dalam dunia arsitektur. Baik dalam segi metode perencanaan, kontruksi, atau struktur

Ketiga. Kondisi sosial atau pola hidup masyarakat. Hal ini sejalan dengan ilmu arsitektur bahwa masyarakan sebagai penikmat arsitektur merupakan komponet terpenting dalam pertimbangan perancangan sehingga seseorang akan bisa terwujud adanya keamanan, kenyamana, estetika yang dia inginkan. Nilai sebuah kehidupan modern barat pasti banyak perberbedaan dengan nilai kehidupan modern bangsa timur. Dan itu akan sangat mempengaruhi pengertian konsep arsitektur Indonesaia.

Perihal arsitektur modern.

Ada beberapa pengertian mengenai konsep modern :
1. Bangunan modern adalah bersifat singular, seragam dan tunggal. Pengertian ini lahir dikarnakan dampak sejarah munculnya revolusi industri di eropa pada saat itu yang secara tidak langsung mempengaruhi pola perkembangan arsitektur. Dari kemajuan teknologi industri tersebut molailah berpengaruh pada proses rancangan, konstruksi, struktur dan efisiensi. Arsitektur molai diproduksi dengan cara masal seperti halnya mobil yang di produksi secara masal, seragam dan tunggal.

2. Gaya modern adalah gaya yang simple, bersih, fungsional, stylish, trendy, up-to-date. Pengertian ini lahir berkaitan dengan perkembangan gaya hidup penikmat karya arsitektur yang semakain modern, serba cepat, mudah, berkualitas dan fungsional, didukung dengan teknologi industri yang canggih.

3. Gaya modern merupakan perencanaan konsep yang mengusung fungsi ruang sebagai titik awal desain. Pengertian ini sejalan dengan pemahaman bahwa Prinsip arsitektur modern ini sebenarnya mengikuti prinsip arsitektur ‘form follow function’ atau bentuk mengikuti fungsi.

Salasatu arsitek pendahulu yang memakai konsep ini adalah Le Corbusier dari Perancis yang terkenal dengan system Le modular- nya, satu konsep rancangan dengan pendekatan perulangan unit-unit bangunan untuk kemudahan penyusunan standar fungsional dan modulasi sistem struktur serta kecepatan pembangunan yang memungkinkan sistem konstruksi dengan material bangunan fabrikasi.

Berbincang tentang arsitektur modern kita bias menemukan cabang atau pengembangan dari konsep moderen diantaranya adalah minimalis, postmodern dan diwilayah Indonesia ada yang namanya modern etnik, modern tradisional dll

Perihal arsitektur minimalis.

Konsep minimalis sebenarnya sebuah konsep yang berdiri sendiri sebagai respon kejenuhan dari sebuah gaya arsitektur-arsitektur terdahulu. Hal ini bisa kita lihat kemunculannya pada tahun 1980 yang condong berdasar pada gaya arsitektur art deco.

Tetapi pada saat ini kita melihat minimalis lahir kembali dari biground gaya modern sehingga kita bisa memahami bahwa pada dasarnya istilah minimalis merupakan modifikasi desain bergaya modern. Sehingga para asritek sering menamakan turunan dari arsitektur modern.
Ada juga yang mengartikan bahwa arsitektur minimalis merupakan arsitektur modern tetapi arsitektur modern belum tentu arsitektur minimalis maka dari pernyataan itu kita akan mendapati istilah gaya arsitektur lain yang memiliki unsure modern seperti : klasik modern, arsitektur modern etnik, arsitektur tradisional modern, arsitektur bali modern, dan sebagainya yang tidak masuk dalam klasifikasi arsitektur minimalis tapi memiliki pendekatan modern.

Pada gaya minimalis ini permainan unsur garis tegas, tegak lurus dan bidang, serta pewarnaan yang cenderung lebih berani.

Adapun bangunan modern minimalis bisa kita simpulkan bangunan yang bersifat singular, seragam dan tunggal, esensial, fungsi ruang sebagai titik awal desain (functionalism) atau form follow function, clarity (kejelasan) dan minimum sebagai tujuan dan nilai estetika (simplicity), menggunakan unsur garis, tegak lurus dan bidang. Penghindaran dari elemen arsitektur ornament dll.

Tips-tips mendesai bangunan minimalis atau modern minimalis yang perlu kita perhatikan:

Pertama. Rencanakan tata ruang yang efektif dan fleksibel,fungsional dengan system sirkulasi yang sederhana (pencapaian yang cepat dan mudah), multifungsi melalui mengolahan zoning dengan tetap memperhatikan kondisi site dan keadaan penggunan sebagai pertimbangan pokok.

Kedua. Gunakan unsur garis tegas, tegak lurus, permainan bidang dan warna serta pemanfaatan bahan yang tepat.

Ketiga. Dikarnakan dalam perncanaan konsep modern minimalis kita mengolah elemen dasar dan bentu simple maka perhatikan pengolahannya dengan baik melalui pertimbangan proporsi, komposisi, warna, bahan msderndan elemen arsitektural lainnya sehingga kita tidak salah dalam perencanaan yang bisa menimbulkan kesan monoton dan membosankan.

Keempat. Masukkan konsep tropis pada atap karna memang kita terletak didaerah tropis dengan tetap mempertahankan kesan moder minimalis murni dengan atap datar dengan cara menyembunyikannya serta memilih bahan penutup atap yang cocok untuk keamanan dan kenyamanan pengguna serta menghasilkan sudut lebih datar dari atap tropis pada umumnya. Ini sebagai usaha untuk meminimalkan atap dak yang rentang dengan bocor dan lainnya.
Jika terpaksa memakai atap dak maka perhatikan kualitas beton yang dipakai, pelaksanaan atau pakailah bahan tanbahan yang bisa mengurangi kerusakan daru pengaruh hujan dan panas yang ada dipasaran.

Kelima. Gunakan elemen arsitektural yang tahan cuaca tropis (panas-hujan). Seperti baja, aluminium dll karna pada dasarnya konsep minimalais atau moder minimalis kurang ada perlindungan yang baik untuk elemen-elemen arsitektur seperti kusen, jendela dan pintu. Jika terpaksa menggunakan kayu dan semisalnya maka gunakan finising yang terbaik dan finising lainnya yang tahan dengan kondisi cuaca tropis.

Keenam. Perencanaan yang tepat dalam kontek yang berkaitan dengan budget. Karna dasar konsep modern minimalis adalah mereduksi dari gaya arsitektur lain yang akan ada pengurangan dalam proses perancangan dari gaya arsitektur lainnya sehingga secara tidak langsung juga mengurang biyaya kontruksi. Tetapi dari sisi lain bisa menjadi mahal karna tuntutan kualitas baik yang memaksa mencari alternative-alternatif untuk pencapaian desain.
Dalam kontek ini kita sesuaikan dengan budget yang kita miliki. Jika dana cukup besar maka kita akan bisa mengeksplorisasi desain dengan leluasa dan berani kalaupun dana kita terbats pun kita bisa memilih alternative alternative yang sesuai dan tetap baik dalam pencapaian desain.

Ketuju. Hindari ornamentasi (untuk desai modern minimals murni)

Kedelapan. Memperhatikan desai interior baik pemilihan furniture atau pernik lainnya yang tetap mengacu konsep modern minimalis, fungsional, fleksibel dan simple yang ada dipasaran.

Kesembilan. Memperkuat dengan desai landscape. Dalam hal ini kita bisa lebih mendalami konsep-konsep landscape seperti taman yang bergaya minimalis dan lain sebagainya. Jika memang kita masih memilih taman tropis maka pilihlah tanaman yang memiliki pola pola yang memprkuat konsep minimalis yang baik yang berpola tegas ataupun yang memiliki pola pola unik lainnya.

Senin, 05 April 2010

Harmonisasi ruang dengan wallpaper dan cat















Seperti halnya lantai dan plafon, dinding juga merupakan komponen penting interior yang sangat mempengaruhi pembentukan ruangan-ruangan di dalam rumah. Dinding yang di-finishing dengan memperhatikan harmonisasi warna, motif, dan tekstur dapat menghadirkan keindahan dan kenyamanan ke dalam setiap ruangan di rumah Anda. Finishing dinding dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pengecatan dan pemasangan wallpaper, ataupun kombinasi keduanya.

Cat Interior

Ada berbagai nuansa dan tekstur permukaan yang dapat ditimbukan dengan pengecatan. Khusus pengecatan interior ada beragam jenis cat untuk hasil akhir berbeda, diantaranya:

1. Matte Finish

Cat ini digunakan untuk hasil akhir yang halus, mulus, dan tidak mengkilat. Cat jenis ini juga sangat baik untuk menutupi permukaan dinding yang sedikit kasar karena bahannya tidak memantulkan cahaya. Jenis cat ini juga mudah terhapus oleh air sehingga tidak cocok untuk ruangan yang sering terkena air atau harus sering dibersihkan.

2. Matte Enamel

Cat jenis ini memberikan hasil akhir yang sama dengan matte finish hanya saja kandungan bahan enamel membuatnya lebih kuat sehingga dapat lebih sering dibersihkan.

3. Eggshell Finish

Cat jenis ini memberikan hasil akhir seperti cangkang telur, dimana permukaan yang dihasilkan halus dengan sangat sedikit kilauan.

4. Satin Finish

Satin finish ideal untuk diaplikasikan pada dinding kamar mandi, dapur, atau kamar anak-anak karena jenis cat ini tahan air, kotoran dan mudah dibersihkan namun tetap memberi hasil akhir yang sangat halus, lembut, dan sedikit mengkilap seperti beludru.

5. Semi Gloss

Cat semi gloss sangat cocok digunakan pada kusen, pintu, dan jendela karena permukaan yang dihasilkannya sedikit mengkilap sehingga mudah dibersihkan, sedikit menonjol tetapi tidak berkilauan.

Wallpaper

Bila Anda tertarik ingin dinding yang bercorak dan bertekstur, maka wallpaper mungkin adalah pilihan penutup dinding yang tepat. Wallpaper tersedia dalam berbagai pilihan warna, corak, dan tekstur. Biasanya corak wallpaper dibagi ke dalam berbagai tema seperti bunga-bungaan, classic, country, atau tema anak-anak.

Wallpaper dapat digunakan untuk menutup dinding secara keseluruhan ataupun sebagian saja, wallpaper juga dapat digunakan sebagai aksen saja pada dinding yang telah di cat. Dalam memilih corak, pastikan Anda mempertimbangkan corak lantai dan mungkin juga plafon agar tidak saling bertabrakan.

Sebelum memasang wallpaper, Anda perlu membersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran. Selain itu, Anda juga perlu membersihkan dinding dari lapisan cat. Untuk dinding baru, Anda harus memastikan terlebih dahulu, apakah dinding sudah dalam keadaan benar-benar kering. Pengeleman wallpaper juga harus merata. Jika tidak, wallpaper tidak akan rapi dan menggelembung. Jika ingin mengganti wallpaper lama dengan yang baru, jangan menumpuknya. Anda harus terlebih dahulu melepaskan wallpaper lama, kemudian menggantinya dengan yang baru.

Perawatan wallpaper cukup gampang, untuk yang berbahan vinyl cukup dibersihkan dengan lap basah atau dapat disikat jika ada noda membandel, untuk yang berbahan kertas Anda dapat membersihkannya dengan lap kering atau vacuum cleaner.

Selain dengan metode yang paling umum seperti pengecatan dan wallpaper, dinding juga dapat ditutup dengan karpet, kayu, kain, dan berbagai macam pilihan bahan lain yang dapat Anda konsultasikan dengan desainer interior Anda. Apapun warna, motif, dan tekstur yang Anda inginkan, pastikan Anda memilih bahan penutup dinding yang sesuai dengan desain dan fungsi ruangnya, serta ketersediaan waktu dan ketelatenan Anda dalam membersihkan dan merawatnya agar keindahan ruangan Anda tidak menjadi beban.

Selamat mencoba ya...!

Minggu, 04 April 2010

Memperindah fasade dengan batu alam






FASADE merupakan elemen utama dalam tampilan bangunan. Memiliki fasade bangunan yang mudah dikenali akan mendatangkan kemudahan tamu atau pengunjung. Keuntungan memiliki fasade yang mudah dikenali tidak akan merepotkan siapa saja yang hendak mengujungi suatu rumah.

Perhatian masyarakat terhadap fasade kian meningkat. Hal itu terlihat dari banyaknya variasi fasade yang ada. Mulai dari bentuk kotak, memanjang, atau meninggi, muncul dengan permukaan bertekstur dalam gradasi yang menonjol maupun warna yang mencolok.

Tidak hanya itu, material yang digunakan pun kini tak lagi menggunakan kayu saja, tetapi mulai merambah ke beberapa material. Padahal, bangunan dulu sangat menghindari material yang menggunakan gaya pabrikasi seperti aluminium maupun batu gunung. Perpaduan tersebut tentu menambah tampilan yang berbeda pada fasade rumah jika dibandingkan dengan penampilan rumah zaman dulu.

Lantaran fungsinya yang menjadi perhatian dari bentuk luar rumah, fasade mulai eksplorasi dengan berbagai bahan material. Tampilan bangunan yang menjulang tinggi di bagian depan kerap mendapat sentuhan dari berbagai material bangunan.

Pengunaan batu alam menampilkan sentuhan berbeda pada bagian depan rumah. Sifatnya lebih menonjol dan dominan dengan warna hitam yang alami. Batu alam ini berfungsi sebagai penyelesaian bidang fasade dengan tekstur yang menonjol.

Anda mau mencoba..?

Tangga, jenis dan fungsinya




Tangga merupakan salah satu bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai penghubung antara lantai pada bangunan bertingkat .
Syarat-syarat umum tangga ditinjau dari segi :

Penempatan
• diusahakan sehemat mungkin menggunakan ruangan
• mudah ditemukan oleh semua orang
• mendapat cahaya matahari pada waktu siang
• tidak menggangu lalu lintas orang banyak

Kekuatan
• kokoh dan stabil bila dilalui orang dan barang sesuai dengan perencanaan

Bentuknya
• sederhana, layak, sehingga mudah dan cepat pengerjaannya serta murah biayanya.
• Rapih, indah, serasi dengan keadaan sekitar tangga itu sendiri.


Dari segi penggunaan bahan, tangga terbagi atas :

1. Konstruksi tangga kayu,
untuk bangunan sederhana dan semi permanen. Pertimbangan : material kayu ringan, mudah didapat serta menambahkan segi estetika yang tinggi bila diisi dengan variasi profil dan difinishing dengan rapi. Kelemahan : tidak dapat dilalui oleh beban-beban yang berat, lebarnya terbatas, memiliki sifat lentur yang tinggi serta konstruksi tangga kayu tidak cocok ditempatkan di ruang terbuka karena kayu mudah lapuk jika terkena panas dan cahaya.

2. Konstruksi tangga baja
Biasanya digunakan pada bangunan yang sebagian besar komponen-komponen strukturnya terdiri dari material baja. Tangga ini digunakan pada bangunan semi permanen seperti bangunan peruntukan bengkel, bangunan gudang, dan lain-lain. Tangga ini kurang cocok untuk bangunan dekat pantai karena pengaruh garam akan mempercepat proses karat begitupun bila ditempatkan terbuka akan menambah biaya perawatan.

3. Konstruksi tangga beton
Sampai sekarang banyak digunakan pada bangunan bertingkat 2 (dua) atau lebih dan bersifat permanent seperti peruntukan kantor, rumah tinggal, pertokoan.

4. Konstruksi tangga batu/bata


Konstruksi ini mulai jarang digunakan karena sudah ketinggalan dalam bentuk, kekuatan, efisiensi pembuatannya, dana sangat terbatas dalam penempatannya.


Pada gedung ini material tangga yang digunakan menggunakan konstruksi tangga beton.
Adapun bentuk-bentuk tangga yaitu sebagai berikut :

1. Tangga tusuk lurus, kedua boomnya lurus serta sejajar. Semua trade bentuknya sama lebar dan terletak siku pada boom.

2. Tangga tusuk miring, kedua boomnya lurus serta sejajar. Semua trade sama lebar dan terletak miring pada boom.

3. Tangga membilut, kedua boom ada yang lurus dan ada yang melengkung. Semua trade tidak sama lebar serta menyempit pada salah satu sisi, jadi berbentuk trapezium.

4. Tangga dengan seperempatan, penghematan yang lebih besar akan ruangan, bisa berbentuk putaran ¼ lingkaran, bentuk trade-trade sebagai segitiga.

5. Tangga bordes, mempunyai lebih dari 20 buah trade, pada pertengahan tingginya dibuat suatu dataran horizontal, yang dinamai bordes.

6. Tangga berbentuk U dengan menggunakan bordes.

Sabtu, 03 April 2010

Rumah aman dan indah dengan teralis




Sebagai tindakan pengamanan untuk mencegah pencurian, biasanya pada bagian-bagian rumah yang rentan kebobolan seperti pintu atau jendela kaca dipasang teralis.
Teralis hadir dengan beragam jenis material. Yang umum kita tahu adalah teralis metal. Namun, ada teralis yang terbuat dari bahan material lain seperti kayu, vinyl, plastik, atau akrilik.

Untuk perlindungan maksimal tentu saja material yang paling sering dipakai adalah teralis metal. Bahan metal yang umumnya digunakan untuk teralis adalah besi tempa, baja, dan aluminium. Teralis besi tempa paling sering digunakan karena lebih murah dari teralis baja dan lebih kuat dari teralis aluminium.

Karena fungsi utamanya sebagai pengaman seringkali bentuk teralis yang digunakan menimbulkan kesan seperti penjara. Padahal ada banyak sekali model dan finishing pada teralis yang dapat disesuaikan dengan desain bangunan. Untuk desain rumah klasik atau art deco misalnya, teralis dapat dibuat dengan profil organik yang meliuk-liuk dan disepuh dengan warna rusty atau keemasan. Sedangkan untuk desain rumah minimalis, teralis dapat dibuat dengan profil yang lebih sederhana seperti garis-garis horizontal dan vertikal, ataupun bentuk-bentuk geometris seperti bujur sangkar, persegi panjang, atau bahkan lingkaran dengan finishing cat dop monokromatik.

Kamis, 01 April 2010

Rumah ekologis



MEMAKSIMALKAN PERAN TUMBUHAN

EKOLOGI merupakan ilmu yang mempelajari tentang lingkungan. Sekarang ekologi tidak hanya sebatas ilmu tentang lingkungan tetapi juga berkembang menjadi ilmu yang mempelajari hubungan sebab akibat antara manusia dengan lingkungannya. Interaksi keduanya membuat siklus kehidupan yang saling berdampingan dan berkesinambungan.

Rumah yang merupakan tempat kita tinggal merupakan bagian dari lingkungan yang harus kita jaga dan lestarikan. Tugas kita bersama untuk mewujudkan lingkungan yang asri tersebut, salah satunya membuat bangunan rumah tinggal yang berkonsep ekologis. rumah yang demikian pada dasarnya memperhatikan sumber daya alam sebagai kesatuan dari lingkungan yang akan dibentuk.

Istilah green design, ecological design, sustainable design memang harus dikedepankan, meskipun banyak yang masih salah mengartikan istilah-istilah tadi dalam dunia arsitektur. Namun istilah-istilah tersebut bukan hanya "gaya-gayaan", tetapi istilah-istilah tersebut memuat sebuah konsep yang mengarah kepada hubungan antara manusia, bangunan dan lingkungan yang saling bersinergi. Desain yang tepat serta memperhatikan iklim dan lingkungan setempat akan menghasilkan sebuah desain rumah tinggal akan memberikan kenyamanan dan peningkatan kualitas hidup bagi penghuninya.


Rumah berkonsep ekologis tidak lepas dari peran tumbuhan hijau sebagai sebagai alat produksi oksigen. Oksigen membuat udara menjadi lebih sejuk. Tumbuhan memberikan keteduhan alami, mengurangi kebisingan dan mengurangi debu. Tumbuhan hijau juga dapat dimaksimalkan penempatannya, seperti di atap dan dinding bangunan, sehingga lingkungan mikro menjadi lebih sejuk, nyaman dan segar.


Selain hal di atas untuk mewujudkan sebuah rumah dengan konsep ekologis ada empat aspek yang harus diperhatikan yaitu ; energi, air, material dan kesehatan.

ENERGI
Energi sebagai sumber daya vital bagi keberlangsungan hidup manusia. Selama ini kita mengenal listrik sebagai sumber tak tergantikan untuk menghidupkan lampu, menyalakan AC, menonton TV dan lain-lain. Kini kita harus berhemat dan menggantikan sumber energi itu dengan sumber energi yang baru, seperti solar photo voltaic yang menghimpun panas matahari menjadi energi listrik. Selain itu, memaksimalkan pengudaraan alami dengan rancangan ventilasi silang, pengunaan void, dan ventilasi yang benar serta tritisan lebar untuk menangkal panas matahari langsung. Semua itu dapat mengurangi penggunaan lampu dan AC, sehingga dapat mengurangi penggunaan energi listrik.

AIR
Air sebagai sumber daya penunjang kualitas hidup manusia. Kita harus mulai memahami istilah reduce, reuse dan recycle. Ketiga istilah itu bisa diterapkan untuk menangani masalah air untuk rumah tinggal kita. Mengurangi penggunaan air berlebih serta menggunakan limbah air bekas mandi dan cuci dengan proses daur untuk digunakan kembali sebagai air untuk menyiram tanaman dan mencuci mobil.

MATERIAL
Modifikasi material yang telah usang menjadi suatu barang yang bisa dimanfaatkan adalah langkah yang baik. Redusi material dan penggunaan material lokal juga dapat mengurangi penggunaan energi berlebih dari transportasi yang digunakan.

KESEHATAN
Penghuni rumah tidak boleh sedikit pun terkena dampak yang merugikan bagi kesehatan penguninya. Energi, air dan material harus bebas racun dan limbah yang berbahaya baik bagi manusia maupun lingkungannya. Pemilihan jenis finishing yang non toxic serta penanganan limbah cair dan sampah dengan tepat akan berdampak positif bagi kesehatan

Keempat aspek di atas kini harus menjadi acuan kita dalam membangun, menghuni sampai proses renovasi rumah. Dengan penerapan desain yang berbasis ekologis, kita dan rumah kita dapat berperan dalam memperpanjang kelangsungan hidup bumi dan seisinya. (by)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More