Sebagai tindakan pengamanan untuk mencegah pencurian, biasanya pada bagian-bagian rumah yang rentan kebobolan seperti pintu atau jendela kaca dipasang teralis.
Teralis hadir dengan beragam jenis material. Yang umum kita tahu adalah teralis metal. Namun, ada teralis yang terbuat dari bahan material lain seperti kayu, vinyl, plastik, atau akrilik.
Untuk perlindungan maksimal tentu saja material yang paling sering dipakai adalah teralis metal. Bahan metal yang umumnya digunakan untuk teralis adalah besi tempa, baja, dan aluminium. Teralis besi tempa paling sering digunakan karena lebih murah dari teralis baja dan lebih kuat dari teralis aluminium.
Karena fungsi utamanya sebagai pengaman seringkali bentuk teralis yang digunakan menimbulkan kesan seperti penjara. Padahal ada banyak sekali model dan finishing pada teralis yang dapat disesuaikan dengan desain bangunan. Untuk desain rumah klasik atau art deco misalnya, teralis dapat dibuat dengan profil organik yang meliuk-liuk dan disepuh dengan warna rusty atau keemasan. Sedangkan untuk desain rumah minimalis, teralis dapat dibuat dengan profil yang lebih sederhana seperti garis-garis horizontal dan vertikal, ataupun bentuk-bentuk geometris seperti bujur sangkar, persegi panjang, atau bahkan lingkaran dengan finishing cat dop monokromatik.
0 komentar:
Posting Komentar