Follow This Blog

Sabtu, 27 Maret 2010

Mendekorasi Dinding Semen



Foto: Buku Wall to the Wall by Linda Barker (kiri) & Photo by Bambang Purwanto (kanan)

Author: Dyah Sunthy Satiti Wikan (Writer & Reporter - Laras Magazine)

Dinding semen selalu meninggalkan kesan unfinished, tetapi mendekorasinya justru menghasilkan tampilan visual yang unik dan berkarakter.

Selama ini, dinding kita kenal harus memiliki lapisan finishing di atas permukaan semen. Namun, kreatifitas dan dorongan untuk mencari ekspresi material yang baru membawa semen menjadi elemen artistik dalam desain. Awalnya, dinding semen mungkin mendobrak kenyamanan kita karena tak terbiasa dengan warna abu-abu dan kesan raw (mentah). Justru disinilah letak kelebihan dinding semen.

POLOS JADI MEWAH. Warna abu-abu berkesan netral dan bisa dikombinasikan dengan warna apapun. Oleh karena itu, jangan meremehkan dinding semen polos yang memiliki potensial besar untuk menghasilkan tatanan interior yang unik dan bernilai artistik tinggi. Dinding semen selalu menonjolkan apapun yang diletakkan di depannya. Ekspresi material ini menjadi sangat ekonomis karena dengan sedikit usaha untuk mendekorasinya, dinding semen berubah menjadi ekspresi visual yang eksklusif dan mewah.

EKONOMIS DAN FLEKSIBEL. Aplikasinya tidak terbatas hanya pada tatanan interior rumah. Desain retail juga bisa memanfaatkan material ini sebagai pilihan bijak yang sangat ekonomis. Latar dinding semen mampu menonjolkan produk-produk yang didisplay. Material ini tidak hanya memiliki warna yang netral, tetapi juga bukan elemen desain yang bersifat trendy atau sementara.

Permukaan dinding yang tahan lama baik dari kekuatan material hingga pengaruh yang kuat pada desain memungkinkan desainer atau pemilik untuk merubah desain hanya dengan mengganti dekorasinya. Apakah itu nuansa bold dan maskulin, formal, feminin, atau fun dan colorful, semuanya bisa dicapai dengan mudah.

Tidak hanya terbatas pada nuansa atmosfer ruang, beragam impresi desain bisa juga dicapai. Desain minimalis, modern maksimalis, klasik, natural tradisional, atau vintage bisa dibentuk di ruangan yang berdinding semen. Inilah bukti bahwa dinding semen adalah pilihan desain yang sangat ekonomis, fleksibel, dan sustainable.

IDE. Mendekorasi material dinding ini pun bisa sangat sederhana. Dengan meletakkan sebuah kursi dan lukisan sudah merubah kesan visual dinding tersebut. Kolase dari potongan kertas kado juga bisa jadi ide unik yang fun dan dinamis. Ide dan kreatifitas bisa berkembang sangat luas dan banyak. Seperti bunglon, permukaan dinding semen mampu menyerap apapun yang dipilihkan dan menghasilkan tampilan desain mewah dan unik tanpa kehilangan keunggulannya yang ekonomis. (SUN)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More